Pengertian
Demonstrasi - Demonstrasi
(dalam kamus Bahasa Indonesia) ada dua makna :
1) Pernyataan protes yang dikemukakan secara masal didepan umum.
2) Peragaan yang dilakukan oleh sebuah kelompok.
1) Pernyataan protes yang dikemukakan secara masal didepan umum.
2) Peragaan yang dilakukan oleh sebuah kelompok.
Demonstrasi
adalah hak demokrasi yang dapat dilaksanakan dengan tertib, damai, dan intelek.
Demonstrasi merupakan sebuah media penyampaian gagasan dari hasil analisis permasalahan
yang terjadi maupun murni bentuk penyampaian aspirasi masyarakat. Tapi pada
kenyataannya demonstrasi sekarang lebih cenderung melupakan hal seperti tertib,
damai dan intelek itu sendiri. Alih-alih sebagai media menyampaikan gagasan
atau ide, melainkan demonstrasi sekarang menjadi ajang anarkisme calon kaum
intelektualitas. Gambaran hal seperti inilah yang malah menjadi makanan bagi
media massa dan dikonsumsi oleh masyarakat umum. Tidak salah bila tingkat
kriminalitas diIndonesia itu meningkat, Karna ini bentuk doktrinasi yang
disuguhkan calon intelektualitas kita melalui media massa.
Masih pantaskah demonstrasi sebagai penyambung lidah
rakyat diIndonesia? Memang demonstrasi sebagai cara menyampaikan pendapat adalah hal yang
biasa dalam negara yang menganut demokrasi . Namun diIndonesia sendiri
demonstrasi menjadi hal yang pro dan kontra, karna dirasa Indonesia masih belum
siap untuk menganut demokrasi. Demonstrasi itu bisa dilakukan dengan banyak hal
yang lebih nyata dan positive, tapi mengapa kita hanya terpaku pada aksi
demonstrasi yang hanya berteriak-teriak. Mungkin benar orang-orang itu lebih
suka berbicara ketimbang langsung melakukannya sendiri, ya bisa jadi itu alasan
mengapa banyak yang memilih berdemonstrasi dengan metode berteriak-teriak
ketimbang berdemonstrasi dengan metode yang lebih positive dan nyata. Kita juga
bisa lihat para wakil rakyat yang hanya pintar berbicara dengan mengobral janji
tanpa ada bukti, itu menjadi sedikit bukti dari hasil calon intelektual kita bila
nantinya menjadi wakil rakyat. Kita memang dituntut untuk peka terhadap kondisi
sosial kita, tapi bukan berarti kita hanya berhenti diranah gagasan dan ide
saja melainkan kita juga perlu dengan aksi yang nyata walaupun kecil semisal :
menyumbangkan buku bacaan kepada anak jalanan. Kalaupun pemerintah tidak mampu
menyelesaikan permasalahannya, tugas kita sebagai warga negara bukan hanya menggigatkan
melainkan kita juga harus turut berperan aktive dalam membantu pemerintah. “Sekuat
apapun kita untuk merubah bumi tak akan sanggup karna perubahan itu berawal
dari diri kita sendiri.”
0 komentar:
Posting Komentar